Kuchisake onna

_STORY START_

Siang yang cerah cuaca yg bagus dan suasana yang damai itu merupakan hari terbaik dan terdamai bagi duo nanas atau lebih tepatnya Kokuyo Gang tapi tau kan sapa duo nanas itu? Yap tepat duo nanas itu adalah Rokudo Mukuro dan Chrome Dokuro (Ren: #ditrident muku)

Disana mereka semua sedang bersantai Chikusa tertidur di sofa,Ken sedang makan lalu setelah selesai tertidur sementara Chrome sedang berusaha tidur juga sambil mencari keberadaan Mukuro

Setelah kesunyian yang panjang akhirnya Ken berteriak-teriak (baca: merengek-rengek) kepada Chikusa yang sedang tidur karena lapar

"Oy Kakipi! ayo beli makanan aku lapaaaar-byon" teriak Ken kepada Chikusa yang sedang tidur

"Ken...berisik" dumel Chikusa kepada Ken dan berusaha tidur lagi

"Ayolah Kakipi! aku lapar-byon" rengek Ken kepada chikusa yang semakin lama semakin kencang

Sekitar 5 menit setelah rengekan panjang lebar non-stop itu Chikusa menyerah

"Baiklah ken...tapi setelah itu kau dapat makanannya diam…aku mau tidur" kata chikusa smbl memberikan Death glare ke Ken

"Yatta-byon" teriak Ken girang bagaikan anak anjing yang diberi makan oleh majikannya saat kelaparan dan Ken sangat tidak sadar dengan death glare chikusa

"Ja Chrome kami pergi dulu" kata chikusa lalu pergi keluar ke arah Ken yang sudah berteriak-teriak didepan pintu 'Ayo Cepatlah Kakipi!'

"U-um" jawab Chrome kepada Chikusa

Ketika mereka pergi tiba-tiba suasana jadi sepi tapi sepertinya Chrome tidak memperdulikannya dan malah melanjutkan tidurnya dan bertemu dengan Mukuro di tempat rahasia mereka berdua

"Nagi...Nagi..." Panggil Mukuro kepada chrome dalam mimpinya

"Mu-Mukuro-sama dimana?" jawab Chrome sambil mencari-cari keberadaan Mukuro yang sepertinya tidak disana

"Nagiku sayang berhati-hatilah sebentar lagi akan ada bahaya yang mendekatimu…berhati-hatilah Nagi…." kata Mukuro kepada nagi yang semakin lama semakin menghilang dan setelah itu semuanya menjadi gelap dan Chrome kembali ke dunianya

"Mu-mukuro-sama tu-tunggu Mukuro-sama!" teriak Chrome saat membuka matanya tetapi yang dia lihat hanya tempat yang sama dan rasa sedih

"Mukuro-sama..." Gumam Chrome sedih lalu melanjutkan tidurnya sambil memeluk erat tridentnya

-beberapa menit kemudian-

"Kami pulang-byon!" Teriak Ken Riangs ambil membawa beberapa bungkus snack dan beberapa kaleng soft drink dan langsung menaruhnya dilantai

"Ken...berisik" gumam Chikusa kesal sambil duduk di sofa dan melanjutkan tidurnya yang langsung lelap dalam 1 menit (Ren: Shishou! #Pletak *insomnia*)

"Ah...Ken Chikusa...okaeri" sapa Chrome kepada mereka yang baru saja terbangun sambil berusaha menyembunyikan rasa sedihnya

"Ah iya.." Kata Ken sambil memberikan mencari-cari sesuatu dalam bungkusannya lalu mengambil beberapa coklat,snack dan soft drink lalu memberikannya kepada Chrome "ini! Kau belum makan dengan cukupkan beberapa hari ini"

"A-arigato Ken" kata Chrome sambil mengambil makanannya dan sedikit tersenyum dengan polosnya kepada Ken

"A-Aku Tidak melakukan ini untukmu Tau! I-ini U-Untuk Mukuro-sama Mengerti!" Kata Ken yang langsung kembali ke daerahnya untuk menyembunyikan wajahnya yang merah (Ren: Ara~ Ken akuilah kau suka Chrome –v-b *dibunuh*)

Sementara reaksi Chrome hanya memasang wajah bingung dan muncul tanda 'tanya' disebelahnya

Skip Time~ Keesokan Harinya~

Pagi-pagi sekitar jam 10 pagi saat semuanya masih tertidur Chrome menerima telepon dari temannya yang bernama Chrome dan Haru

"Halo?" jawab Chrome kepada manusia yang meneleponnya

"Ah,Chrome-chan selamat pagi...hari ini kami berencana untuk pergi ke Namimori mall untuk makan kue kau mau ikut? ada banyak kue baru loh" Jawab Kyoko dengan semangat karena hal ini berhubungan dengan kue

"Namimori Mall?" Balas Chrome dengan nada bingung

"Itu loh Chrome-chan gedung yang baru dibangun dekat kantor polisi itu" kali ini Haru yang mengambil alih dengan semangat 45 #plak

"Ah...disana...iya aku mau ikut" balas Chrome sambil berpikir 'nanti aku mau membelikan sekalian untuk Ken,Chikusa dan Mukuro-sama'

"Baiklah Chrome-chan,Kami akan menunggumu didepan Namimori Mall ya" balas Haru dengan semangat

"I-iya...kalau begitu sampai nanti" balas Chrome sedikit gugup

"Sampai nanti Chrome-chan" balas Haru yang setelah itu disertai suara 'tuut...tuut...' Pertanda panggilan sudah terputus

Dengan pelan dan tidak bersuara Chrome memasukkan trident mini-nya ke dalam tas lalu berjalan ke arah pintu dengan sedikit mengendap-endap karena tidak mau membangunkan yang lain

"Kau mau kemana Chrome?" Tanya Chikusa dengan datar sambil melihat ke arah Chrome

"A-aku akan pergi sebentar bersama Kyoko dan Haru untuk membeli sesuatu" kata Chrome sambil Melihat ke arah Chikusa yang sedang melihat ke arahnya

"Baiklah..selamat jalan" Lalu melanjutkan tidurnya

"A-aku pergi" kata Chrome sambil keluar dari sana dan mulai berjalan ke arah Namimori Mall

Setelah berjalan lama akhirnya Chrome sampai juga di tengah kota

"E-eto..namimori mall dimana ya?" tanya Chrome pada dirinya sendiri sedikit bingung karena jarang keluar dari 'rumah'nya

Disana Chrome berputar-putar di tempat yang sama dan pada akhirnya ia putuskan untuk melewati jalan gang yang gelap karena di depan gang itu adalah Namimori Mall (Ren: Chrome sekedar saran...jangan lewat sana!)

"Se-seram" gumam Chrome kepada dirinya sendiri dan memper erat genggamannya pada tas bawaannya tetapi tetap melewati gang yang gelap itu

Tap...Tap...Tap

'Si-siapa? Kenapa mengikutiku?' Kata Chrome dalam batinnya lalu mempercepat langkahnya

Tap..tap..tap..tap langkah itu juga semakin cepat seperti sedang mengejar Chrome

'Mukuro-sama tolong...' Kata Chrome dalam batinnya karena tidak berani melihat ke belakang

Pluk...tiba-tiba saja ia merasa sesuatu yang berat dipundaknya,sebuah tangan memegang pundaknya

"Si-siapa? " Tanya chrome kaget sambil menengok ke belakang dan hampir menangis karena

ketakutan

Saat itulah ia melihat seorang perempuan dengan Mata yang berwarna biru dengan rambut panjang hitam yang tergerai dengan indahnya disertai baju merah yang menambah kesan cantik padanya tetapi...ia mengenakan masker?

'Cantiknya...' kata Chrome dalam batinnya yang sedikit terpesona melihatnya

tiba-tiba saja wanita itu bertanya kepada Chrome..

"Aku...cantik tidak?" Tanya wanita itu sambil memberi kesan imut

"e-eh? Ca-cantik kok" jawab chrome gugup dengan wajah yang sedikit merona

"Walaupun aku seperti ini?" Kata wanita itu sambil melepaskan maskernya dan memandang lurus ke arah Chrome (Ren: *membatu...mati* TTxTT)

Setelah membuka maskernya Wanita itu memperlihatkan mulutnya yang sobek sampai ke telinga memperlihatkan giginya yang seperti taring hewan dan masih mengeluarkan darah,matanya berubah dari warna biru ke warna merah dan pupilnya mengecil menambahkan kesan horror dan sekali lagi bertanya

"Apakah aku masih cantik walaupun aku seperti ini?" kata wanita itu sambil tersenyum (baca: menyeringai horror) kepada Chrome

"Kyaaaaaaaa" teriak Chrome yang ketakutan dan mulai berlari melalui gang yang gelap itu

"TUNGGU!" Teriak wanita itu sambil mengejar Chrome dengan Gunting taman yang besar dengan panjang sekitar 7cm di tangannya

"Tidaaaak! Mukuro-sama tolong!" Teriak chrome sambil berlari sekencang-kencangnya menahan airmatanya yang hampir mengalir

Untungnya diujung gang itu ramai dan tepat sebelum wanita itu menarik Chrome,Chrome berhasil keluar dari gang itu

"Hah..hah..wa-wanita itu tidak mengejarku lagikan?" Kata Chrome sambil melihat sekelilingnya

"Ah Chrome-chan" teriak Haru dari kejauhan disertai Kyoko yang melambai-lambaikan tangannya

"Ah Haru-chan...Kyoko-chan" Kata Chrome sambil menyeka airmatanya dan berlari ke arah mereka

"Chrome-chan selamat siang" kata Haru dan Kyoko bersamaan

"Se-selamat siang" jawab Chrome gugup

"Kalau begitu ayo kita pergi" kata Haru yang sudah tidak sabar

"Iya/u-um" jawab Kyoko dan Chrome bersamaan

Setelah itu mereka berbelanja cake,baju dan melihat-lihat barang dan setelah berkeliling selama 2 jam mereka kebetulan mereka melihat Tsuna,Gokudera,Yamamoto bersama-sama sedang makan takoyaki (Ren: Tsuna beliin Takoyaki -guling"an + laper) langsung mereka menyapa Yamamoto,Gokudera dan Tsuna

"Selamat Siang Tsuna-kun,Gokudera-kun,Yamamoto-kun" kata Kyoko sambil tersenyum

"Selamat siang Gokudera-san,Tsuna-san,Yamamoto-san" kata Haru Riang

"Se-selamat siang bossu,ame no hito,arashi no hito" sapa Chrome kepada mereka bertiga

"Ahahaha Selamat siang Kyoko,Chrome,Haru kebetulan ya kita bertemu disini" kata Yamamoto santai

"Selamat siang Chrome,Haru,Kyoko-chan kebetulan sekali ya" sambung Tsuna senang melihat Kyoko memakai baju bebas (Ren: suit-suit Tsuna)

'Ah...hari inipun Kyoko-chan tetap manis' begitulah isi pikiran Tsuna

"Tch..kenapa baka-onna juga harus ada disini sih?" kata Gokudera sambil membuang muka dan melanjutkan makan Takoyakinya

"Hahi! Haru bukan wanita bodoh Gokudera-san!" Teriak haru kepada gokudera

Dan terjadilah perang adu mulut antara Gokudera dan Haru disambung dengan peleraian oleh Yamamoto dan Tsuna karena itu mari kita skip sampai mereka selesai perang dan sampai saat pulang

_skip time : 19.00_

Selama Disana mereka ber-enam cukup bersenang-senang,ke game center pergi mmbeli baju,memilih sepatu baru,dan mencari alat-alat tulis yang dibutuhkan...sekarang sedang di cafe untuk beristirahat

"waah sudah jam segini" Kata Yamamoto sambil melihat jam tangannya

"Iya sudah malam...ayo kita pulang" Lanjut Tsuna

"Iya.." Jawab Kyoko dan Haru serta iya pelan dari Chrome

Mereka ber-enam berdiri yang laki-laki membantu yang perempuan membawa barangnya karena kelihatannya berat,dan memang berat karena itu mereka mengambil jalan melewati gang yang sebelumnya dilewati Chrome

"Ng...bossu jangan lewat sini aku takut.." Kata Chrome yang sedikit menarik baju Tsuna berharap mereka tidak lewat sana

"Me-memang seram sih" kata Tsuna pelan sambil memandang takut gang yg gelap itu

"Tenang saja Jyuudaime aku pasti melindungimu!" jawab Gokudera dengan penuh percaya diri dan antusias dan latar belakangnya banyak sesuatu yang bersinar-sinar

"ahahaha…" tawa Tsuna yang tidak tahu harus bilang apa lagi dan tidak bisa membantah Gokudera

Akhirnya mereka berjalan juga melewati gang itu perasaan mereka mulai tidak enak seperti ada yang mengawasi mereka dari belakang tapi karena takut tidak ada yang berani menengok ke belakang dan yang perempuan terus berjalan sambil bergandengan satu sama lain semuanya kelihatan ketakutan tapi Yamamoto yang santai-santai saja (Ren: Yamamoto…anda hebat ya…. –w-")

tap...tap

"Go-gokudera-kun apa kau merasa ada seseorang yang mengikuti kita?" Tanya Tsuna sambil berbisik-bisik kepada Gokudera

"I-iya begitulah Jyuudaime" Kata Gokudera sambil berbisik kembali ke Tsuna dengan pelan karena takut terdengar oleh yang lain

"permisi….aku mau bertanya sesuatu.." Kata seseorang di belakang mereka yang Chrome kenal dengan jelas suaranya

'Su-suara ini...jangan-jangan' Kata Chrome dalam batinnya dan otomatis menengok ke belakang

"I-iya?" jawab Tsuna sambil menengok kepada orang itu disertai yang lainnya

Semua yang disana kecuali Gokudera terpesona dengan kecantikan wanita itu tapi ada sesuatu yang aneh dengan wanita itu…ini malam hari…tidak ada kendaraan yang lewat….dan ini sudah malam tetapi mengapa wanita itu menggunakan masker itulah pertanyaan yang terulang di dalam hati mereka

"Apakah aku cantik?" Tanya wanita itu sambil tersenyum dibalik maskernya kepada mereka semua (Ren: saya ngga tau tersenyum apa ngga –siap-siap kabur- )

"bo-bossu a-ayo pergi dari sini…" kata Chrome sambil menarik-narik baju Tsuna dan raut wajahnya ketakutan

Tapi tsuna masih di dunianya sendiri dan terpesona dengan kecantikan wanita itu kecuali Kyoko dan haru yang sudah sadar sejak 3 detik yang lalu

'semoga saja hanya manusia normal bukan orang di siang hari itu...tetapi masker itu...baju itu tidak salah lagi' kata Chrome dalam hatinya dan bersembunyi di belakang Tsuna

"i-" Tsuna yang baru mau menjawab di potong oleh Gokudera dengan berteriak

"Tentu saja tidak dasar bodoh kau itu jelek tau!" kata Gokudera sambil membuang muka

"Go-gokudera-kun kau seharusnya ti-" belum sempat Tsuna selesai berbicara wanita itu berteriak kepada mereka

"APA KATAMU!" sambil berteriak Wanita itu membuka maskernya memperlihatkan mulutnya yang robek dari pipi kiri ke pipi kanan dengan darah yang mengalir dari mulutnya lalu mengeluarkan guntingnya yang besar dan berlumuran darah disertai pupilnya yang mengecil dan otomatis semuanya kabur

"Kyaaaaaa/Hiiiiiiiiii/waaaaaaah" Teriak Mereka semua bersamaan dan mulai lari dari kejaran hantu itu

'tebakanku benar…Mukuro-sama Tolong kami...' Kata Chrome sambil berlari dan memegang erat tasnya dan mulai menitikkan air matanya

Tiba-tiba saja dari badan Chrome keluar kabut-kabut putih dan terdengarlah suara laki-laki dari sana

"oya…oya konbawa Decimo sepertinya ada yang membuat Chrome ketakutan sekali" Kata Mukuro sambil ber-evil smile ria

"Hiiiii Rokudo Mukuro!" Teriak Tsuna yang sudah panik tambah panik disertai dengan berhentinya anggota yang lain

"Hahi Chrome-chan dimana?" Teriak haru kaget sambil melihat sekelilingnya mencari-cari Chrome yang mendadak hilang

"Chrome-chan...Chrome-chan.." teriak Kyoko sambil berlari dan mencari Chrome melupakan bahwa mereka sedang dikejar oleh perempaun itu

"kufufufu oya oya...wanita yang merepotkan" Tawa Mukuro sambil memperlihatkan ilusi Chrome berlari didepan mereka

"ah Chrome-chan disana ya" Kata Haru dan Kyoko lega dan terus berlari sampai akhirnya mereka sampai di rumah masing-masing

-Sementara itu….Tsuna dan kawan-kawan-

"Hiiiiiiii! di saat begini Dying will pillku dimana?" teriak Tsuna yang sudah panik tambah panik dan terus mengacak-acak isi tasnya sambil berlari

"Tsu-Tsuna i-itu apa?" Tanya Yamamoto yang masih Shock melihat perempuan itu terus mengejar mereka tanpa kehabisan stamina

"a-aku juga tidak tahu Yamamoto" jawab Tsuna takut dan masih mengacak-ngacak isi tasnya sampai salah satu buka Tsuna terlempar ke belakang dan mengenai perempuan itu

*Pluk*

"eh?" Kata Tsuna yang sempat menengok kebelakang untuk melihat bunyi pluk itu apa dan ternyata buku Matematika Tsuna yang tebalnya 300 halaman karena itu buku panduan untuk ujian mengenai muka perempuan itu

dan semuanya jadi sunyi sampai beberapa detik kemudian...

"KALIAAAAAANNNNN!" teriak wanita itu yang semakin marah dan semakin cepat larinya ke arah mereka wajahnya terkelupas memperlihatkan tengkoraknya yang masih ada otaknya

"Hiiiiiiii! Maafkan akuuuuuuuuuuuuuuuuu" Kata Tsuna yang langsung kecepatan larinya menambah karena menyadari perempuan itu mempercepat larinya karena marah

"Jyudaaaimeeeee/Tsuna!" teriak Gokudera dan Yamamoto yang menyusul Tsuna

"oya..oya jadi kau ya yang membuat Chrome ketakutan" Kata Mukuro yang muncul entah dari mana dan langsung menahan serangan wanita itu dengan trident kesayangannya

"Ro-Rokudo Mukuro!" Kata Tsuna yang ;angsung berhenti dan duduk terjatuh karena kelelahan

"Jyu-Jyudaime hah...hahh...ra-rasanya aku pernah membaca ciri-ciri hantu seperti itu di majalah" Kata Gokudera yang juga sudah kelelahan dan berusaha mengmabil napas lalu membuka tasnya dan mengambil sebuah majalah bertuliskan 'Misteri Namimori'

'Go-Gokudera-kun kau selalu membawa itu kemana-mana?' kata Batin Tsuna sambil sweatdropped melihat Gokudera membolak-balik halaman majalahnya itu

"Ah ini dia!" Kata Gokudera sambil berhenti dihalaman yang bertuliskan Kuchisakke Onna (wanita bermulut Sobek) "Namanya Kuchisakke Onna"

"Kuchisakke Onna? itu apa?" Kata Tsuna yang bingung sementara itu Mukuro masih bertarung dengan wanita itu

"Kuchisakke Onna adalah Hantu wanita yang gentayangan karena saat masih menjadi manusia ia dibunuh oleh suaminya karena cemburu dengan cara mulutnya dirobek lalu perutnya ditusuk sehingga ia mati dan menaruh dendam karena membunuhnya,sampai sekarang ia masih ada dan bertanya kepada orang-orang disekitarnya 'apakah aku cantik' jika kau menjawab 'ya' maka ia akan memperlihatkan apa yang berada dibalik maskernya yang berupa mulutnya yang robek dan jika kau lari ia akan terus mengikutimu sampai ia berada di depan rumahmu baru membunuhmu tetapi jika menjawab 'tidak' seperti aku tadi maka ia akan marah dan mengejarmu jika kau lari danlangsung menusukmu di tempat,ciri-cirinya adalah berbaju merah,dengan celana jeans putih,rambut hitamnya tergerai panjang,dan mengenakan masker...biasanya muncul di tempat-tempat yang sepi begitulah Jyuudaime..." Jelas Gokudera panjang lebar sambil melihat ke arah Tsuna yang berusaha mencerna semua kata-kata Gokudera

1 detik

2 detik

3 detik

Tsuna terdiam

4 detik

raut wajahnya mulai berubah

5 detik Tsuna berteriak

"….EEEHHHH! Jadi kita tidak punya kesempatan untuk selamat sedikitpun?" teriak Tsuna super panik+ ketakutan kepada Gokudera yang kaget dengan teriakan Tsuna dan terkena dampak budeg sementara ( Ren: Tsuna lemot yak 'w')

"I-iya Jyuudaime" balas Gokudera yang baru kembali bisa mendengar setelah teriakan Tsuna

"errr… Ada yang bisa menjelaskan padaku?" Tanya Yamamoto kepada Gokudera dan Tsuna dengan polosnya karena bingung

Maka dengan sedikit sweatdropped Tsuna menerangkannya kepada Yamamoto dan setelah itu disusul dengan amukan Gokudera karena Tsuna harus repot-repot menjelaskan kepadanya maka kita berpindah dulu yak ke Mukuro

"kufufufu hebat juga kau onna" kata Mukuro sambil memberi death glare karena perutnya sedikit tertusuk oleh hantu itu tapi untungnya tidak dalam sementara hantu itu hanya menyeringai saja ke arah Mukuro dan melanjutkan serangannya

'Sial ilusiku tidak bekerja kepadanya' kata Mukuro dalam batinnya lalu menahan serangan wanita itu lagi

"Hoy Nanas! Dilawan begitupun tidak akan menang karena dia Hantu Bodoh!" teriak Gokudera kepada Mukuro yang membuat Mukuro sedikit mengeluarkan aura pembunuhnya

"Kufufufu tentu saja aku tahu itu Gokudera Hayato,Vongola Arashi no Sugosha aku hanya ingin sedikit menguji kemampuanku saja dan mencari kelemahannya " Jawab Mukuro sambil menghindari serangan-serangan wanita itu

"Kalau kelemahannya aku tahu Nanas!" Teriak gokudera sambil memegang majalahnya kepada Mukuro

"oya…apakah itu Gokudera Hayato?" Tanya Mukuro yang masih menahan serangan Hantu itu

"Tch Sebutkan kata Pomard 3x maka wanita itu akan pergi!" Jawab Gokudera sambil membuang muka

"oya..sungguh cara Yang gampang sekali" jawab Mukuro sambil tersenyum (baca: menyeringai) kepada wanita itu

Dan dalam waktu bersamaan Gokudera,Tsuna,Yamamoto dan Mukuro berteriak 'Pomard' selama 3x

Pertama kali mengatakan Pomard hantu itu kaget,ketika dua kali mengatakannya hantu itu terlihat despresi,ketika mengatakannya tiga kali hantu itu terlihat sangat terbebani dan berjalan lunglai keluarke dari gang itu dan hilang di tengah kegelapan

"oya oya lemah sekali hantu itu...ja Arriverdeci Vongola jaga Chrome untukku" kata Mukuro yang dikelilingi kabut putih dan berganti dengan Chrome

"Bossu...Selamat sore" Kata Chrome ketika melihat boss dan yang lainnya memasang tampang (O_O) "kenapa?" lanjut Chrome dengan bingung

"a-ah tidak..." Kata Tsuna yang tersadar dari lamunannya

"e-eto bossu aku pulang dulu ya sudah malam..." Balas Chrome sambil memberi hormat dan kembali ke rumahnya

"Yah Ayo kita pulang juga" Kata Yamamoto sambil tersenyum kepada Tsuna dan Gokudera

"Jangan sok akrab kepada Jyuudaime,Yakyu baka!" Teriak Gokudera kepada Tsuna

'ta-tapi syukurlah mereka baik-baik saja' kata Batin Tsuna sambil melihat Yamamoto dan Gokudera yang sedang bertengkar seperti biasanya

"ka-kalau begitu ayo kita pulang" kata Tsuna sambil tersenyum polos dan menarik tangan kedua sahabatnya itu

"Hai Jyuudaime/ok Tsuna" Jawab mereka berdua bersamaan

Mereka semua pulang dengan selamat tanpa cedera sedikitpun tapi entah kapan lagi mereka akan bertemu hantu-hantu lainnya… (Ren: di fic saya yang lain :p #Plak)

~~~~~~~~~~~~~~~~~~BAD ENDING~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Ren: Huft...selesai *mijit-mijit mata* mataku sakit TTATT *meriksa 3x*

Gokudera: heh! Pake kacamata sana! *nada ngejek*

Ren: Ga Mau! DX *guling-guling-an"

Gokudera: *Sweatdropped* Berisik! =="

Ren: tau Ah Gurita bego! *sambitin Gokudera pake stik Golf*

Gokudera: nantang ya? *keluarin dinamit*

Dan terjadilah perang

Hibari: Herbivore bego -_- *meninggalkan Area*

Mukuro & Chrome: *menonton dengan damainya*

Lambo & Ryohei: *entah kemana*

Yamamoto: Ya-yah kalau ada kesalahan dan kekurangan maaf ya (_ _)

Tsuna: dan maaf ya kalau jelek soalnya Ren-san udh lama ga update jadi koneksinya rusak =="

Reborn: Tetap R & R ya kalau tidak kutembak loh (becanda)

All Family: Ciao Ciao~

Kuchisake onna

_STORY START_

Siang yang cerah cuaca yg bagus dan suasana yang damai itu merupakan hari terbaik dan terdamai bagi duo nanas atau lebih tepatnya Kokuyo Gang tapi tau kan sapa duo nanas itu? Yap tepat duo nanas itu adalah Rokudo Mukuro dan Chrome Dokuro (Ren: #ditrident muku)

Disana mereka semua sedang bersantai Chikusa tertidur di sofa,Ken sedang makan lalu setelah selesai tertidur sementara Chrome sedang berusaha tidur juga sambil mencari keberadaan Mukuro

Setelah kesunyian yang panjang akhirnya Ken berteriak-teriak (baca: merengek-rengek) kepada Chikusa yang sedang tidur karena lapar

"Oy Kakipi! ayo beli makanan aku lapaaaar-byon" teriak Ken kepada Chikusa yang sedang tidur

"Ken...berisik" dumel Chikusa kepada Ken dan berusaha tidur lagi

"Ayolah Kakipi! aku lapar-byon" rengek Ken kepada chikusa yang semakin lama semakin kencang

Sekitar 5 menit setelah rengekan panjang lebar non-stop itu Chikusa menyerah

"Baiklah ken...tapi setelah itu kau dapat makanannya diam…aku mau tidur" kata chikusa smbl memberikan Death glare ke Ken

"Yatta-byon" teriak Ken girang bagaikan anak anjing yang diberi makan oleh majikannya saat kelaparan dan Ken sangat tidak sadar dengan death glare chikusa

"Ja Chrome kami pergi dulu" kata chikusa lalu pergi keluar ke arah Ken yang sudah berteriak-teriak didepan pintu 'Ayo Cepatlah Kakipi!'

"U-um" jawab Chrome kepada Chikusa

Ketika mereka pergi tiba-tiba suasana jadi sepi tapi sepertinya Chrome tidak memperdulikannya dan malah melanjutkan tidurnya dan bertemu dengan Mukuro di tempat rahasia mereka berdua

"Nagi...Nagi..." Panggil Mukuro kepada chrome dalam mimpinya

"Mu-Mukuro-sama dimana?" jawab Chrome sambil mencari-cari keberadaan Mukuro yang sepertinya tidak disana

"Nagiku sayang berhati-hatilah sebentar lagi akan ada bahaya yang mendekatimu…berhati-hatilah Nagi…." kata Mukuro kepada nagi yang semakin lama semakin menghilang dan setelah itu semuanya menjadi gelap dan Chrome kembali ke dunianya

"Mu-mukuro-sama tu-tunggu Mukuro-sama!" teriak Chrome saat membuka matanya tetapi yang dia lihat hanya tempat yang sama dan rasa sedih

"Mukuro-sama..." Gumam Chrome sedih lalu melanjutkan tidurnya sambil memeluk erat tridentnya

-beberapa menit kemudian-

"Kami pulang-byon!" Teriak Ken Riangs ambil membawa beberapa bungkus snack dan beberapa kaleng soft drink dan langsung menaruhnya dilantai

"Ken...berisik" gumam Chikusa kesal sambil duduk di sofa dan melanjutkan tidurnya yang langsung lelap dalam 1 menit (Ren: Shishou! #Pletak *insomnia*)

"Ah...Ken Chikusa...okaeri" sapa Chrome kepada mereka yang baru saja terbangun sambil berusaha menyembunyikan rasa sedihnya

"Ah iya.." Kata Ken sambil memberikan mencari-cari sesuatu dalam bungkusannya lalu mengambil beberapa coklat,snack dan soft drink lalu memberikannya kepada Chrome "ini! Kau belum makan dengan cukupkan beberapa hari ini"

"A-arigato Ken" kata Chrome sambil mengambil makanannya dan sedikit tersenyum dengan polosnya kepada Ken

"A-Aku Tidak melakukan ini untukmu Tau! I-ini U-Untuk Mukuro-sama Mengerti!" Kata Ken yang langsung kembali ke daerahnya untuk menyembunyikan wajahnya yang merah (Ren: Ara~ Ken akuilah kau suka Chrome –v-b *dibunuh*)

Sementara reaksi Chrome hanya memasang wajah bingung dan muncul tanda 'tanya' disebelahnya

Skip Time~ Keesokan Harinya~

Pagi-pagi sekitar jam 10 pagi saat semuanya masih tertidur Chrome menerima telepon dari temannya yang bernama Chrome dan Haru

"Halo?" jawab Chrome kepada manusia yang meneleponnya

"Ah,Chrome-chan selamat pagi...hari ini kami berencana untuk pergi ke Namimori mall untuk makan kue kau mau ikut? ada banyak kue baru loh" Jawab Kyoko dengan semangat karena hal ini berhubungan dengan kue

"Namimori Mall?" Balas Chrome dengan nada bingung

"Itu loh Chrome-chan gedung yang baru dibangun dekat kantor polisi itu" kali ini Haru yang mengambil alih dengan semangat 45 #plak

"Ah...disana...iya aku mau ikut" balas Chrome sambil berpikir 'nanti aku mau membelikan sekalian untuk Ken,Chikusa dan Mukuro-sama'

"Baiklah Chrome-chan,Kami akan menunggumu didepan Namimori Mall ya" balas Haru dengan semangat

"I-iya...kalau begitu sampai nanti" balas Chrome sedikit gugup

"Sampai nanti Chrome-chan" balas Haru yang setelah itu disertai suara 'tuut...tuut...' Pertanda panggilan sudah terputus

Dengan pelan dan tidak bersuara Chrome memasukkan trident mini-nya ke dalam tas lalu berjalan ke arah pintu dengan sedikit mengendap-endap karena tidak mau membangunkan yang lain

"Kau mau kemana Chrome?" Tanya Chikusa dengan datar sambil melihat ke arah Chrome

"A-aku akan pergi sebentar bersama Kyoko dan Haru untuk membeli sesuatu" kata Chrome sambil Melihat ke arah Chikusa yang sedang melihat ke arahnya

"Baiklah..selamat jalan" Lalu melanjutkan tidurnya

"A-aku pergi" kata Chrome sambil keluar dari sana dan mulai berjalan ke arah Namimori Mall

Setelah berjalan lama akhirnya Chrome sampai juga di tengah kota

"E-eto..namimori mall dimana ya?" tanya Chrome pada dirinya sendiri sedikit bingung karena jarang keluar dari 'rumah'nya

Disana Chrome berputar-putar di tempat yang sama dan pada akhirnya ia putuskan untuk melewati jalan gang yang gelap karena di depan gang itu adalah Namimori Mall (Ren: Chrome sekedar saran...jangan lewat sana!)

"Se-seram" gumam Chrome kepada dirinya sendiri dan memper erat genggamannya pada tas bawaannya tetapi tetap melewati gang yang gelap itu

Tap...Tap...Tap

'Si-siapa? Kenapa mengikutiku?' Kata Chrome dalam batinnya lalu mempercepat langkahnya

Tap..tap..tap..tap langkah itu juga semakin cepat seperti sedang mengejar Chrome

'Mukuro-sama tolong...' Kata Chrome dalam batinnya karena tidak berani melihat ke belakang

Pluk...tiba-tiba saja ia merasa sesuatu yang berat dipundaknya,sebuah tangan memegang pundaknya

"Si-siapa? " Tanya chrome kaget sambil menengok ke belakang dan hampir menangis karena

ketakutan

Saat itulah ia melihat seorang perempuan dengan Mata yang berwarna biru dengan rambut panjang hitam yang tergerai dengan indahnya disertai baju merah yang menambah kesan cantik padanya tetapi...ia mengenakan masker?

'Cantiknya...' kata Chrome dalam batinnya yang sedikit terpesona melihatnya

tiba-tiba saja wanita itu bertanya kepada Chrome..

"Aku...cantik tidak?" Tanya wanita itu sambil memberi kesan imut

"e-eh? Ca-cantik kok" jawab chrome gugup dengan wajah yang sedikit merona

"Walaupun aku seperti ini?" Kata wanita itu sambil melepaskan maskernya dan memandang lurus ke arah Chrome (Ren: *membatu...mati* TTxTT)

Setelah membuka maskernya Wanita itu memperlihatkan mulutnya yang sobek sampai ke telinga memperlihatkan giginya yang seperti taring hewan dan masih mengeluarkan darah,matanya berubah dari warna biru ke warna merah dan pupilnya mengecil menambahkan kesan horror dan sekali lagi bertanya

"Apakah aku masih cantik walaupun aku seperti ini?" kata wanita itu sambil tersenyum (baca: menyeringai horror) kepada Chrome

"Kyaaaaaaaa" teriak Chrome yang ketakutan dan mulai berlari melalui gang yang gelap itu

"TUNGGU!" Teriak wanita itu sambil mengejar Chrome dengan Gunting taman yang besar dengan panjang sekitar 7cm di tangannya

"Tidaaaak! Mukuro-sama tolong!" Teriak chrome sambil berlari sekencang-kencangnya menahan airmatanya yang hampir mengalir

Untungnya diujung gang itu ramai dan tepat sebelum wanita itu menarik Chrome,Chrome berhasil keluar dari gang itu

"Hah..hah..wa-wanita itu tidak mengejarku lagikan?" Kata Chrome sambil melihat sekelilingnya

"Ah Chrome-chan" teriak Haru dari kejauhan disertai Kyoko yang melambai-lambaikan tangannya

"Ah Haru-chan...Kyoko-chan" Kata Chrome sambil menyeka airmatanya dan berlari ke arah mereka

"Chrome-chan selamat siang" kata Haru dan Kyoko bersamaan

"Se-selamat siang" jawab Chrome gugup

"Kalau begitu ayo kita pergi" kata Haru yang sudah tidak sabar

"Iya/u-um" jawab Kyoko dan Chrome bersamaan

Setelah itu mereka berbelanja cake,baju dan melihat-lihat barang dan setelah berkeliling selama 2 jam mereka kebetulan mereka melihat Tsuna,Gokudera,Yamamoto bersama-sama sedang makan takoyaki (Ren: Tsuna beliin Takoyaki -guling"an + laper) langsung mereka menyapa Yamamoto,Gokudera dan Tsuna

"Selamat Siang Tsuna-kun,Gokudera-kun,Yamamoto-kun" kata Kyoko sambil tersenyum

"Selamat siang Gokudera-san,Tsuna-san,Yamamoto-san" kata Haru Riang

"Se-selamat siang bossu,ame no hito,arashi no hito" sapa Chrome kepada mereka bertiga

"Ahahaha Selamat siang Kyoko,Chrome,Haru kebetulan ya kita bertemu disini" kata Yamamoto santai

"Selamat siang Chrome,Haru,Kyoko-chan kebetulan sekali ya" sambung Tsuna senang melihat Kyoko memakai baju bebas (Ren: suit-suit Tsuna)

'Ah...hari inipun Kyoko-chan tetap manis' begitulah isi pikiran Tsuna

"Tch..kenapa baka-onna juga harus ada disini sih?" kata Gokudera sambil membuang muka dan melanjutkan makan Takoyakinya

"Hahi! Haru bukan wanita bodoh Gokudera-san!" Teriak haru kepada gokudera

Dan terjadilah perang adu mulut antara Gokudera dan Haru disambung dengan peleraian oleh Yamamoto dan Tsuna karena itu mari kita skip sampai mereka selesai perang dan sampai saat pulang

_skip time : 19.00_

Selama Disana mereka ber-enam cukup bersenang-senang,ke game center pergi mmbeli baju,memilih sepatu baru,dan mencari alat-alat tulis yang dibutuhkan...sekarang sedang di cafe untuk beristirahat

"waah sudah jam segini" Kata Yamamoto sambil melihat jam tangannya

"Iya sudah malam...ayo kita pulang" Lanjut Tsuna

"Iya.." Jawab Kyoko dan Haru serta iya pelan dari Chrome

Mereka ber-enam berdiri yang laki-laki membantu yang perempuan membawa barangnya karena kelihatannya berat,dan memang berat karena itu mereka mengambil jalan melewati gang yang sebelumnya dilewati Chrome

"Ng...bossu jangan lewat sini aku takut.." Kata Chrome yang sedikit menarik baju Tsuna berharap mereka tidak lewat sana

"Me-memang seram sih" kata Tsuna pelan sambil memandang takut gang yg gelap itu

"Tenang saja Jyuudaime aku pasti melindungimu!" jawab Gokudera dengan penuh percaya diri dan antusias dan latar belakangnya banyak sesuatu yang bersinar-sinar

"ahahaha…" tawa Tsuna yang tidak tahu harus bilang apa lagi dan tidak bisa membantah Gokudera

Akhirnya mereka berjalan juga melewati gang itu perasaan mereka mulai tidak enak seperti ada yang mengawasi mereka dari belakang tapi karena takut tidak ada yang berani menengok ke belakang dan yang perempuan terus berjalan sambil bergandengan satu sama lain semuanya kelihatan ketakutan tapi Yamamoto yang santai-santai saja (Ren: Yamamoto…anda hebat ya…. –w-")

tap...tap

"Go-gokudera-kun apa kau merasa ada seseorang yang mengikuti kita?" Tanya Tsuna sambil berbisik-bisik kepada Gokudera

"I-iya begitulah Jyuudaime" Kata Gokudera sambil berbisik kembali ke Tsuna dengan pelan karena takut terdengar oleh yang lain

"permisi….aku mau bertanya sesuatu.." Kata seseorang di belakang mereka yang Chrome kenal dengan jelas suaranya

'Su-suara ini...jangan-jangan' Kata Chrome dalam batinnya dan otomatis menengok ke belakang

"I-iya?" jawab Tsuna sambil menengok kepada orang itu disertai yang lainnya

Semua yang disana kecuali Gokudera terpesona dengan kecantikan wanita itu tapi ada sesuatu yang aneh dengan wanita itu…ini malam hari…tidak ada kendaraan yang lewat….dan ini sudah malam tetapi mengapa wanita itu menggunakan masker itulah pertanyaan yang terulang di dalam hati mereka

"Apakah aku cantik?" Tanya wanita itu sambil tersenyum dibalik maskernya kepada mereka semua (Ren: saya ngga tau tersenyum apa ngga –siap-siap kabur- )

"bo-bossu a-ayo pergi dari sini…" kata Chrome sambil menarik-narik baju Tsuna dan raut wajahnya ketakutan

Tapi tsuna masih di dunianya sendiri dan terpesona dengan kecantikan wanita itu kecuali Kyoko dan haru yang sudah sadar sejak 3 detik yang lalu

'semoga saja hanya manusia normal bukan orang di siang hari itu...tetapi masker itu...baju itu tidak salah lagi' kata Chrome dalam hatinya dan bersembunyi di belakang Tsuna

"i-" Tsuna yang baru mau menjawab di potong oleh Gokudera dengan berteriak

"Tentu saja tidak dasar bodoh kau itu jelek tau!" kata Gokudera sambil membuang muka

"Go-gokudera-kun kau seharusnya ti-" belum sempat Tsuna selesai berbicara wanita itu berteriak kepada mereka

"APA KATAMU!" sambil berteriak Wanita itu membuka maskernya memperlihatkan mulutnya yang robek dari pipi kiri ke pipi kanan dengan darah yang mengalir dari mulutnya lalu mengeluarkan guntingnya yang besar dan berlumuran darah disertai pupilnya yang mengecil dan otomatis semuanya kabur

"Kyaaaaaa/Hiiiiiiiiii/waaaaaaah" Teriak Mereka semua bersamaan dan mulai lari dari kejaran hantu itu

'tebakanku benar…Mukuro-sama Tolong kami...' Kata Chrome sambil berlari dan memegang erat tasnya dan mulai menitikkan air matanya

Tiba-tiba saja dari badan Chrome keluar kabut-kabut putih dan terdengarlah suara laki-laki dari sana

"oya…oya konbawa Decimo sepertinya ada yang membuat Chrome ketakutan sekali" Kata Mukuro sambil ber-evil smile ria

"Hiiiii Rokudo Mukuro!" Teriak Tsuna yang sudah panik tambah panik disertai dengan berhentinya anggota yang lain

"Hahi Chrome-chan dimana?" Teriak haru kaget sambil melihat sekelilingnya mencari-cari Chrome yang mendadak hilang

"Chrome-chan...Chrome-chan.." teriak Kyoko sambil berlari dan mencari Chrome melupakan bahwa mereka sedang dikejar oleh perempaun itu

"kufufufu oya oya...wanita yang merepotkan" Tawa Mukuro sambil memperlihatkan ilusi Chrome berlari didepan mereka

"ah Chrome-chan disana ya" Kata Haru dan Kyoko lega dan terus berlari sampai akhirnya mereka sampai di rumah masing-masing

-Sementara itu….Tsuna dan kawan-kawan-

"Hiiiiiiii! di saat begini Dying will pillku dimana?" teriak Tsuna yang sudah panik tambah panik dan terus mengacak-acak isi tasnya sambil berlari

"Tsu-Tsuna i-itu apa?" Tanya Yamamoto yang masih Shock melihat perempuan itu terus mengejar mereka tanpa kehabisan stamina

"a-aku juga tidak tahu Yamamoto" jawab Tsuna takut dan masih mengacak-ngacak isi tasnya sampai salah satu buka Tsuna terlempar ke belakang dan mengenai perempuan itu

*Pluk*

"eh?" Kata Tsuna yang sempat menengok kebelakang untuk melihat bunyi pluk itu apa dan ternyata buku Matematika Tsuna yang tebalnya 300 halaman karena itu buku panduan untuk ujian mengenai muka perempuan itu

dan semuanya jadi sunyi sampai beberapa detik kemudian...

"KALIAAAAAANNNNN!" teriak wanita itu yang semakin marah dan semakin cepat larinya ke arah mereka wajahnya terkelupas memperlihatkan tengkoraknya yang masih ada otaknya

"Hiiiiiiii! Maafkan akuuuuuuuuuuuuuuuuu" Kata Tsuna yang langsung kecepatan larinya menambah karena menyadari perempuan itu mempercepat larinya karena marah

"Jyudaaaimeeeee/Tsuna!" teriak Gokudera dan Yamamoto yang menyusul Tsuna

"oya..oya jadi kau ya yang membuat Chrome ketakutan" Kata Mukuro yang muncul entah dari mana dan langsung menahan serangan wanita itu dengan trident kesayangannya

"Ro-Rokudo Mukuro!" Kata Tsuna yang ;angsung berhenti dan duduk terjatuh karena kelelahan

"Jyu-Jyudaime hah...hahh...ra-rasanya aku pernah membaca ciri-ciri hantu seperti itu di majalah" Kata Gokudera yang juga sudah kelelahan dan berusaha mengmabil napas lalu membuka tasnya dan mengambil sebuah majalah bertuliskan 'Misteri Namimori'

'Go-Gokudera-kun kau selalu membawa itu kemana-mana?' kata Batin Tsuna sambil sweatdropped melihat Gokudera membolak-balik halaman majalahnya itu

"Ah ini dia!" Kata Gokudera sambil berhenti dihalaman yang bertuliskan Kuchisakke Onna (wanita bermulut Sobek) "Namanya Kuchisakke Onna"

"Kuchisakke Onna? itu apa?" Kata Tsuna yang bingung sementara itu Mukuro masih bertarung dengan wanita itu

"Kuchisakke Onna adalah Hantu wanita yang gentayangan karena saat masih menjadi manusia ia dibunuh oleh suaminya karena cemburu dengan cara mulutnya dirobek lalu perutnya ditusuk sehingga ia mati dan menaruh dendam karena membunuhnya,sampai sekarang ia masih ada dan bertanya kepada orang-orang disekitarnya 'apakah aku cantik' jika kau menjawab 'ya' maka ia akan memperlihatkan apa yang berada dibalik maskernya yang berupa mulutnya yang robek dan jika kau lari ia akan terus mengikutimu sampai ia berada di depan rumahmu baru membunuhmu tetapi jika menjawab 'tidak' seperti aku tadi maka ia akan marah dan mengejarmu jika kau lari danlangsung menusukmu di tempat,ciri-cirinya adalah berbaju merah,dengan celana jeans putih,rambut hitamnya tergerai panjang,dan mengenakan masker...biasanya muncul di tempat-tempat yang sepi begitulah Jyuudaime..." Jelas Gokudera panjang lebar sambil melihat ke arah Tsuna yang berusaha mencerna semua kata-kata Gokudera

1 detik

2 detik

3 detik

Tsuna terdiam

4 detik

raut wajahnya mulai berubah

5 detik Tsuna berteriak

"….EEEHHHH! Jadi kita tidak punya kesempatan untuk selamat sedikitpun?" teriak Tsuna super panik+ ketakutan kepada Gokudera yang kaget dengan teriakan Tsuna dan terkena dampak budeg sementara ( Ren: Tsuna lemot yak 'w')

"I-iya Jyuudaime" balas Gokudera yang baru kembali bisa mendengar setelah teriakan Tsuna

"errr… Ada yang bisa menjelaskan padaku?" Tanya Yamamoto kepada Gokudera dan Tsuna dengan polosnya karena bingung

Maka dengan sedikit sweatdropped Tsuna menerangkannya kepada Yamamoto dan setelah itu disusul dengan amukan Gokudera karena Tsuna harus repot-repot menjelaskan kepadanya maka kita berpindah dulu yak ke Mukuro

"kufufufu hebat juga kau onna" kata Mukuro sambil memberi death glare karena perutnya sedikit tertusuk oleh hantu itu tapi untungnya tidak dalam sementara hantu itu hanya menyeringai saja ke arah Mukuro dan melanjutkan serangannya

'Sial ilusiku tidak bekerja kepadanya' kata Mukuro dalam batinnya lalu menahan serangan wanita itu lagi

"Hoy Nanas! Dilawan begitupun tidak akan menang karena dia Hantu Bodoh!" teriak Gokudera kepada Mukuro yang membuat Mukuro sedikit mengeluarkan aura pembunuhnya

"Kufufufu tentu saja aku tahu itu Gokudera Hayato,Vongola Arashi no Sugosha aku hanya ingin sedikit menguji kemampuanku saja dan mencari kelemahannya " Jawab Mukuro sambil menghindari serangan-serangan wanita itu

"Kalau kelemahannya aku tahu Nanas!" Teriak gokudera sambil memegang majalahnya kepada Mukuro

"oya…apakah itu Gokudera Hayato?" Tanya Mukuro yang masih menahan serangan Hantu itu

"Tch Sebutkan kata Pomard 3x maka wanita itu akan pergi!" Jawab Gokudera sambil membuang muka

"oya..sungguh cara Yang gampang sekali" jawab Mukuro sambil tersenyum (baca: menyeringai) kepada wanita itu

Dan dalam waktu bersamaan Gokudera,Tsuna,Yamamoto dan Mukuro berteriak 'Pomard' selama 3x

Pertama kali mengatakan Pomard hantu itu kaget,ketika dua kali mengatakannya hantu itu terlihat despresi,ketika mengatakannya tiga kali hantu itu terlihat sangat terbebani dan berjalan lunglai keluarke dari gang itu dan hilang di tengah kegelapan

"oya oya lemah sekali hantu itu...ja Arriverdeci Vongola jaga Chrome untukku" kata Mukuro yang dikelilingi kabut putih dan berganti dengan Chrome

"Bossu...Selamat sore" Kata Chrome ketika melihat boss dan yang lainnya memasang tampang (O_O) "kenapa?" lanjut Chrome dengan bingung

"a-ah tidak..." Kata Tsuna yang tersadar dari lamunannya

"e-eto bossu aku pulang dulu ya sudah malam..." Balas Chrome sambil memberi hormat dan kembali ke rumahnya

"Yah Ayo kita pulang juga" Kata Yamamoto sambil tersenyum kepada Tsuna dan Gokudera

"Jangan sok akrab kepada Jyuudaime,Yakyu baka!" Teriak Gokudera kepada Tsuna

'ta-tapi syukurlah mereka baik-baik saja' kata Batin Tsuna sambil melihat Yamamoto dan Gokudera yang sedang bertengkar seperti biasanya

"ka-kalau begitu ayo kita pulang" kata Tsuna sambil tersenyum polos dan menarik tangan kedua sahabatnya itu

"Hai Jyuudaime/ok Tsuna" Jawab mereka berdua bersamaan

Mereka semua pulang dengan selamat tanpa cedera sedikitpun tapi entah kapan lagi mereka akan bertemu hantu-hantu lainnya… (Ren: di fic saya yang lain :p #Plak)

~~~~~~~~~~~~~~~~~~BAD ENDING~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Ren: Huft...selesai *mijit-mijit mata* mataku sakit TTATT *meriksa 3x*

Gokudera: heh! Pake kacamata sana! *nada ngejek*

Ren: Ga Mau! DX *guling-guling-an"

Gokudera: *Sweatdropped* Berisik! =="

Ren: tau Ah Gurita bego! *sambitin Gokudera pake stik Golf*

Gokudera: nantang ya? *keluarin dinamit*

Dan terjadilah perang

Hibari: Herbivore bego -_- *meninggalkan Area*

Mukuro & Chrome: *menonton dengan damainya*

Lambo & Ryohei: *entah kemana*

Yamamoto: Ya-yah kalau ada kesalahan dan kekurangan maaf ya (_ _)

Tsuna: dan maaf ya kalau jelek soalnya Ren-san udh lama ga update jadi koneksinya rusak =="

Reborn: Tetap R & R ya kalau tidak kutembak loh (becanda)

All Family: Ciao Ciao~

Kuchisake onna

_STORY START_

Siang yang cerah cuaca yg bagus dan suasana yang damai itu merupakan hari terbaik dan terdamai bagi duo nanas atau lebih tepatnya Kokuyo Gang tapi tau kan sapa duo nanas itu? Yap tepat duo nanas itu adalah Rokudo Mukuro dan Chrome Dokuro (Ren: #ditrident muku)

Disana mereka semua sedang bersantai Chikusa tertidur di sofa,Ken sedang makan lalu setelah selesai tertidur sementara Chrome sedang berusaha tidur juga sambil mencari keberadaan Mukuro

Setelah kesunyian yang panjang akhirnya Ken berteriak-teriak (baca: merengek-rengek) kepada Chikusa yang sedang tidur karena lapar

"Oy Kakipi! ayo beli makanan aku lapaaaar-byon" teriak Ken kepada Chikusa yang sedang tidur

"Ken...berisik" dumel Chikusa kepada Ken dan berusaha tidur lagi

"Ayolah Kakipi! aku lapar-byon" rengek Ken kepada chikusa yang semakin lama semakin kencang

Sekitar 5 menit setelah rengekan panjang lebar non-stop itu Chikusa menyerah

"Baiklah ken...tapi setelah itu kau dapat makanannya diam…aku mau tidur" kata chikusa smbl memberikan Death glare ke Ken

"Yatta-byon" teriak Ken girang bagaikan anak anjing yang diberi makan oleh majikannya saat kelaparan dan Ken sangat tidak sadar dengan death glare chikusa

"Ja Chrome kami pergi dulu" kata chikusa lalu pergi keluar ke arah Ken yang sudah berteriak-teriak didepan pintu 'Ayo Cepatlah Kakipi!'

"U-um" jawab Chrome kepada Chikusa

Ketika mereka pergi tiba-tiba suasana jadi sepi tapi sepertinya Chrome tidak memperdulikannya dan malah melanjutkan tidurnya dan bertemu dengan Mukuro di tempat rahasia mereka berdua

"Nagi...Nagi..." Panggil Mukuro kepada chrome dalam mimpinya

"Mu-Mukuro-sama dimana?" jawab Chrome sambil mencari-cari keberadaan Mukuro yang sepertinya tidak disana

"Nagiku sayang berhati-hatilah sebentar lagi akan ada bahaya yang mendekatimu…berhati-hatilah Nagi…." kata Mukuro kepada nagi yang semakin lama semakin menghilang dan setelah itu semuanya menjadi gelap dan Chrome kembali ke dunianya

"Mu-mukuro-sama tu-tunggu Mukuro-sama!" teriak Chrome saat membuka matanya tetapi yang dia lihat hanya tempat yang sama dan rasa sedih

"Mukuro-sama..." Gumam Chrome sedih lalu melanjutkan tidurnya sambil memeluk erat tridentnya

-beberapa menit kemudian-

"Kami pulang-byon!" Teriak Ken Riangs ambil membawa beberapa bungkus snack dan beberapa kaleng soft drink dan langsung menaruhnya dilantai

"Ken...berisik" gumam Chikusa kesal sambil duduk di sofa dan melanjutkan tidurnya yang langsung lelap dalam 1 menit (Ren: Shishou! #Pletak *insomnia*)

"Ah...Ken Chikusa...okaeri" sapa Chrome kepada mereka yang baru saja terbangun sambil berusaha menyembunyikan rasa sedihnya

"Ah iya.." Kata Ken sambil memberikan mencari-cari sesuatu dalam bungkusannya lalu mengambil beberapa coklat,snack dan soft drink lalu memberikannya kepada Chrome "ini! Kau belum makan dengan cukupkan beberapa hari ini"

"A-arigato Ken" kata Chrome sambil mengambil makanannya dan sedikit tersenyum dengan polosnya kepada Ken

"A-Aku Tidak melakukan ini untukmu Tau! I-ini U-Untuk Mukuro-sama Mengerti!" Kata Ken yang langsung kembali ke daerahnya untuk menyembunyikan wajahnya yang merah (Ren: Ara~ Ken akuilah kau suka Chrome –v-b *dibunuh*)

Sementara reaksi Chrome hanya memasang wajah bingung dan muncul tanda 'tanya' disebelahnya

Skip Time~ Keesokan Harinya~

Pagi-pagi sekitar jam 10 pagi saat semuanya masih tertidur Chrome menerima telepon dari temannya yang bernama Chrome dan Haru

"Halo?" jawab Chrome kepada manusia yang meneleponnya

"Ah,Chrome-chan selamat pagi...hari ini kami berencana untuk pergi ke Namimori mall untuk makan kue kau mau ikut? ada banyak kue baru loh" Jawab Kyoko dengan semangat karena hal ini berhubungan dengan kue

"Namimori Mall?" Balas Chrome dengan nada bingung

"Itu loh Chrome-chan gedung yang baru dibangun dekat kantor polisi itu" kali ini Haru yang mengambil alih dengan semangat 45 #plak

"Ah...disana...iya aku mau ikut" balas Chrome sambil berpikir 'nanti aku mau membelikan sekalian untuk Ken,Chikusa dan Mukuro-sama'

"Baiklah Chrome-chan,Kami akan menunggumu didepan Namimori Mall ya" balas Haru dengan semangat

"I-iya...kalau begitu sampai nanti" balas Chrome sedikit gugup

"Sampai nanti Chrome-chan" balas Haru yang setelah itu disertai suara 'tuut...tuut...' Pertanda panggilan sudah terputus

Dengan pelan dan tidak bersuara Chrome memasukkan trident mini-nya ke dalam tas lalu berjalan ke arah pintu dengan sedikit mengendap-endap karena tidak mau membangunkan yang lain

"Kau mau kemana Chrome?" Tanya Chikusa dengan datar sambil melihat ke arah Chrome

"A-aku akan pergi sebentar bersama Kyoko dan Haru untuk membeli sesuatu" kata Chrome sambil Melihat ke arah Chikusa yang sedang melihat ke arahnya

"Baiklah..selamat jalan" Lalu melanjutkan tidurnya

"A-aku pergi" kata Chrome sambil keluar dari sana dan mulai berjalan ke arah Namimori Mall

Setelah berjalan lama akhirnya Chrome sampai juga di tengah kota

"E-eto..namimori mall dimana ya?" tanya Chrome pada dirinya sendiri sedikit bingung karena jarang keluar dari 'rumah'nya

Disana Chrome berputar-putar di tempat yang sama dan pada akhirnya ia putuskan untuk melewati jalan gang yang gelap karena di depan gang itu adalah Namimori Mall (Ren: Chrome sekedar saran...jangan lewat sana!)

"Se-seram" gumam Chrome kepada dirinya sendiri dan memper erat genggamannya pada tas bawaannya tetapi tetap melewati gang yang gelap itu

Tap...Tap...Tap

'Si-siapa? Kenapa mengikutiku?' Kata Chrome dalam batinnya lalu mempercepat langkahnya

Tap..tap..tap..tap langkah itu juga semakin cepat seperti sedang mengejar Chrome

'Mukuro-sama tolong...' Kata Chrome dalam batinnya karena tidak berani melihat ke belakang

Pluk...tiba-tiba saja ia merasa sesuatu yang berat dipundaknya,sebuah tangan memegang pundaknya

"Si-siapa? " Tanya chrome kaget sambil menengok ke belakang dan hampir menangis karena

ketakutan

Saat itulah ia melihat seorang perempuan dengan Mata yang berwarna biru dengan rambut panjang hitam yang tergerai dengan indahnya disertai baju merah yang menambah kesan cantik padanya tetapi...ia mengenakan masker?

'Cantiknya...' kata Chrome dalam batinnya yang sedikit terpesona melihatnya

tiba-tiba saja wanita itu bertanya kepada Chrome..

"Aku...cantik tidak?" Tanya wanita itu sambil memberi kesan imut

"e-eh? Ca-cantik kok" jawab chrome gugup dengan wajah yang sedikit merona

"Walaupun aku seperti ini?" Kata wanita itu sambil melepaskan maskernya dan memandang lurus ke arah Chrome (Ren: *membatu...mati* TTxTT)

Setelah membuka maskernya Wanita itu memperlihatkan mulutnya yang sobek sampai ke telinga memperlihatkan giginya yang seperti taring hewan dan masih mengeluarkan darah,matanya berubah dari warna biru ke warna merah dan pupilnya mengecil menambahkan kesan horror dan sekali lagi bertanya

"Apakah aku masih cantik walaupun aku seperti ini?" kata wanita itu sambil tersenyum (baca: menyeringai horror) kepada Chrome

"Kyaaaaaaaa" teriak Chrome yang ketakutan dan mulai berlari melalui gang yang gelap itu

"TUNGGU!" Teriak wanita itu sambil mengejar Chrome dengan Gunting taman yang besar dengan panjang sekitar 7cm di tangannya

"Tidaaaak! Mukuro-sama tolong!" Teriak chrome sambil berlari sekencang-kencangnya menahan airmatanya yang hampir mengalir

Untungnya diujung gang itu ramai dan tepat sebelum wanita itu menarik Chrome,Chrome berhasil keluar dari gang itu

"Hah..hah..wa-wanita itu tidak mengejarku lagikan?" Kata Chrome sambil melihat sekelilingnya

"Ah Chrome-chan" teriak Haru dari kejauhan disertai Kyoko yang melambai-lambaikan tangannya

"Ah Haru-chan...Kyoko-chan" Kata Chrome sambil menyeka airmatanya dan berlari ke arah mereka

"Chrome-chan selamat siang" kata Haru dan Kyoko bersamaan

"Se-selamat siang" jawab Chrome gugup

"Kalau begitu ayo kita pergi" kata Haru yang sudah tidak sabar

"Iya/u-um" jawab Kyoko dan Chrome bersamaan

Setelah itu mereka berbelanja cake,baju dan melihat-lihat barang dan setelah berkeliling selama 2 jam mereka kebetulan mereka melihat Tsuna,Gokudera,Yamamoto bersama-sama sedang makan takoyaki (Ren: Tsuna beliin Takoyaki -guling"an + laper) langsung mereka menyapa Yamamoto,Gokudera dan Tsuna

"Selamat Siang Tsuna-kun,Gokudera-kun,Yamamoto-kun" kata Kyoko sambil tersenyum

"Selamat siang Gokudera-san,Tsuna-san,Yamamoto-san" kata Haru Riang

"Se-selamat siang bossu,ame no hito,arashi no hito" sapa Chrome kepada mereka bertiga

"Ahahaha Selamat siang Kyoko,Chrome,Haru kebetulan ya kita bertemu disini" kata Yamamoto santai

"Selamat siang Chrome,Haru,Kyoko-chan kebetulan sekali ya" sambung Tsuna senang melihat Kyoko memakai baju bebas (Ren: suit-suit Tsuna)

'Ah...hari inipun Kyoko-chan tetap manis' begitulah isi pikiran Tsuna

"Tch..kenapa baka-onna juga harus ada disini sih?" kata Gokudera sambil membuang muka dan melanjutkan makan Takoyakinya

"Hahi! Haru bukan wanita bodoh Gokudera-san!" Teriak haru kepada gokudera

Dan terjadilah perang adu mulut antara Gokudera dan Haru disambung dengan peleraian oleh Yamamoto dan Tsuna karena itu mari kita skip sampai mereka selesai perang dan sampai saat pulang

_skip time : 19.00_

Selama Disana mereka ber-enam cukup bersenang-senang,ke game center pergi mmbeli baju,memilih sepatu baru,dan mencari alat-alat tulis yang dibutuhkan...sekarang sedang di cafe untuk beristirahat

"waah sudah jam segini" Kata Yamamoto sambil melihat jam tangannya

"Iya sudah malam...ayo kita pulang" Lanjut Tsuna

"Iya.." Jawab Kyoko dan Haru serta iya pelan dari Chrome

Mereka ber-enam berdiri yang laki-laki membantu yang perempuan membawa barangnya karena kelihatannya berat,dan memang berat karena itu mereka mengambil jalan melewati gang yang sebelumnya dilewati Chrome

"Ng...bossu jangan lewat sini aku takut.." Kata Chrome yang sedikit menarik baju Tsuna berharap mereka tidak lewat sana

"Me-memang seram sih" kata Tsuna pelan sambil memandang takut gang yg gelap itu

"Tenang saja Jyuudaime aku pasti melindungimu!" jawab Gokudera dengan penuh percaya diri dan antusias dan latar belakangnya banyak sesuatu yang bersinar-sinar

"ahahaha…" tawa Tsuna yang tidak tahu harus bilang apa lagi dan tidak bisa membantah Gokudera

Akhirnya mereka berjalan juga melewati gang itu perasaan mereka mulai tidak enak seperti ada yang mengawasi mereka dari belakang tapi karena takut tidak ada yang berani menengok ke belakang dan yang perempuan terus berjalan sambil bergandengan satu sama lain semuanya kelihatan ketakutan tapi Yamamoto yang santai-santai saja (Ren: Yamamoto…anda hebat ya…. –w-")

tap...tap

"Go-gokudera-kun apa kau merasa ada seseorang yang mengikuti kita?" Tanya Tsuna sambil berbisik-bisik kepada Gokudera

"I-iya begitulah Jyuudaime" Kata Gokudera sambil berbisik kembali ke Tsuna dengan pelan karena takut terdengar oleh yang lain

"permisi….aku mau bertanya sesuatu.." Kata seseorang di belakang mereka yang Chrome kenal dengan jelas suaranya

'Su-suara ini...jangan-jangan' Kata Chrome dalam batinnya dan otomatis menengok ke belakang

"I-iya?" jawab Tsuna sambil menengok kepada orang itu disertai yang lainnya

Semua yang disana kecuali Gokudera terpesona dengan kecantikan wanita itu tapi ada sesuatu yang aneh dengan wanita itu…ini malam hari…tidak ada kendaraan yang lewat….dan ini sudah malam tetapi mengapa wanita itu menggunakan masker itulah pertanyaan yang terulang di dalam hati mereka

"Apakah aku cantik?" Tanya wanita itu sambil tersenyum dibalik maskernya kepada mereka semua (Ren: saya ngga tau tersenyum apa ngga –siap-siap kabur- )

"bo-bossu a-ayo pergi dari sini…" kata Chrome sambil menarik-narik baju Tsuna dan raut wajahnya ketakutan

Tapi tsuna masih di dunianya sendiri dan terpesona dengan kecantikan wanita itu kecuali Kyoko dan haru yang sudah sadar sejak 3 detik yang lalu

'semoga saja hanya manusia normal bukan orang di siang hari itu...tetapi masker itu...baju itu tidak salah lagi' kata Chrome dalam hatinya dan bersembunyi di belakang Tsuna

"i-" Tsuna yang baru mau menjawab di potong oleh Gokudera dengan berteriak

"Tentu saja tidak dasar bodoh kau itu jelek tau!" kata Gokudera sambil membuang muka

"Go-gokudera-kun kau seharusnya ti-" belum sempat Tsuna selesai berbicara wanita itu berteriak kepada mereka

"APA KATAMU!" sambil berteriak Wanita itu membuka maskernya memperlihatkan mulutnya yang robek dari pipi kiri ke pipi kanan dengan darah yang mengalir dari mulutnya lalu mengeluarkan guntingnya yang besar dan berlumuran darah disertai pupilnya yang mengecil dan otomatis semuanya kabur

"Kyaaaaaa/Hiiiiiiiiii/waaaaaaah" Teriak Mereka semua bersamaan dan mulai lari dari kejaran hantu itu

'tebakanku benar…Mukuro-sama Tolong kami...' Kata Chrome sambil berlari dan memegang erat tasnya dan mulai menitikkan air matanya

Tiba-tiba saja dari badan Chrome keluar kabut-kabut putih dan terdengarlah suara laki-laki dari sana

"oya…oya konbawa Decimo sepertinya ada yang membuat Chrome ketakutan sekali" Kata Mukuro sambil ber-evil smile ria

"Hiiiii Rokudo Mukuro!" Teriak Tsuna yang sudah panik tambah panik disertai dengan berhentinya anggota yang lain

"Hahi Chrome-chan dimana?" Teriak haru kaget sambil melihat sekelilingnya mencari-cari Chrome yang mendadak hilang

"Chrome-chan...Chrome-chan.." teriak Kyoko sambil berlari dan mencari Chrome melupakan bahwa mereka sedang dikejar oleh perempaun itu

"kufufufu oya oya...wanita yang merepotkan" Tawa Mukuro sambil memperlihatkan ilusi Chrome berlari didepan mereka

"ah Chrome-chan disana ya" Kata Haru dan Kyoko lega dan terus berlari sampai akhirnya mereka sampai di rumah masing-masing

-Sementara itu….Tsuna dan kawan-kawan-

"Hiiiiiiii! di saat begini Dying will pillku dimana?" teriak Tsuna yang sudah panik tambah panik dan terus mengacak-acak isi tasnya sambil berlari

"Tsu-Tsuna i-itu apa?" Tanya Yamamoto yang masih Shock melihat perempuan itu terus mengejar mereka tanpa kehabisan stamina

"a-aku juga tidak tahu Yamamoto" jawab Tsuna takut dan masih mengacak-ngacak isi tasnya sampai salah satu buka Tsuna terlempar ke belakang dan mengenai perempuan itu

*Pluk*

"eh?" Kata Tsuna yang sempat menengok kebelakang untuk melihat bunyi pluk itu apa dan ternyata buku Matematika Tsuna yang tebalnya 300 halaman karena itu buku panduan untuk ujian mengenai muka perempuan itu

dan semuanya jadi sunyi sampai beberapa detik kemudian...

"KALIAAAAAANNNNN!" teriak wanita itu yang semakin marah dan semakin cepat larinya ke arah mereka wajahnya terkelupas memperlihatkan tengkoraknya yang masih ada otaknya

"Hiiiiiiii! Maafkan akuuuuuuuuuuuuuuuuu" Kata Tsuna yang langsung kecepatan larinya menambah karena menyadari perempuan itu mempercepat larinya karena marah

"Jyudaaaimeeeee/Tsuna!" teriak Gokudera dan Yamamoto yang menyusul Tsuna

"oya..oya jadi kau ya yang membuat Chrome ketakutan" Kata Mukuro yang muncul entah dari mana dan langsung menahan serangan wanita itu dengan trident kesayangannya

"Ro-Rokudo Mukuro!" Kata Tsuna yang ;angsung berhenti dan duduk terjatuh karena kelelahan

"Jyu-Jyudaime hah...hahh...ra-rasanya aku pernah membaca ciri-ciri hantu seperti itu di majalah" Kata Gokudera yang juga sudah kelelahan dan berusaha mengmabil napas lalu membuka tasnya dan mengambil sebuah majalah bertuliskan 'Misteri Namimori'

'Go-Gokudera-kun kau selalu membawa itu kemana-mana?' kata Batin Tsuna sambil sweatdropped melihat Gokudera membolak-balik halaman majalahnya itu

"Ah ini dia!" Kata Gokudera sambil berhenti dihalaman yang bertuliskan Kuchisakke Onna (wanita bermulut Sobek) "Namanya Kuchisakke Onna"

"Kuchisakke Onna? itu apa?" Kata Tsuna yang bingung sementara itu Mukuro masih bertarung dengan wanita itu

"Kuchisakke Onna adalah Hantu wanita yang gentayangan karena saat masih menjadi manusia ia dibunuh oleh suaminya karena cemburu dengan cara mulutnya dirobek lalu perutnya ditusuk sehingga ia mati dan menaruh dendam karena membunuhnya,sampai sekarang ia masih ada dan bertanya kepada orang-orang disekitarnya 'apakah aku cantik' jika kau menjawab 'ya' maka ia akan memperlihatkan apa yang berada dibalik maskernya yang berupa mulutnya yang robek dan jika kau lari ia akan terus mengikutimu sampai ia berada di depan rumahmu baru membunuhmu tetapi jika menjawab 'tidak' seperti aku tadi maka ia akan marah dan mengejarmu jika kau lari danlangsung menusukmu di tempat,ciri-cirinya adalah berbaju merah,dengan celana jeans putih,rambut hitamnya tergerai panjang,dan mengenakan masker...biasanya muncul di tempat-tempat yang sepi begitulah Jyuudaime..." Jelas Gokudera panjang lebar sambil melihat ke arah Tsuna yang berusaha mencerna semua kata-kata Gokudera

1 detik

2 detik

3 detik

Tsuna terdiam

4 detik

raut wajahnya mulai berubah

5 detik Tsuna berteriak

"….EEEHHHH! Jadi kita tidak punya kesempatan untuk selamat sedikitpun?" teriak Tsuna super panik+ ketakutan kepada Gokudera yang kaget dengan teriakan Tsuna dan terkena dampak budeg sementara ( Ren: Tsuna lemot yak 'w')

"I-iya Jyuudaime" balas Gokudera yang baru kembali bisa mendengar setelah teriakan Tsuna

"errr… Ada yang bisa menjelaskan padaku?" Tanya Yamamoto kepada Gokudera dan Tsuna dengan polosnya karena bingung

Maka dengan sedikit sweatdropped Tsuna menerangkannya kepada Yamamoto dan setelah itu disusul dengan amukan Gokudera karena Tsuna harus repot-repot menjelaskan kepadanya maka kita berpindah dulu yak ke Mukuro

"kufufufu hebat juga kau onna" kata Mukuro sambil memberi death glare karena perutnya sedikit tertusuk oleh hantu itu tapi untungnya tidak dalam sementara hantu itu hanya menyeringai saja ke arah Mukuro dan melanjutkan serangannya

'Sial ilusiku tidak bekerja kepadanya' kata Mukuro dalam batinnya lalu menahan serangan wanita itu lagi

"Hoy Nanas! Dilawan begitupun tidak akan menang karena dia Hantu Bodoh!" teriak Gokudera kepada Mukuro yang membuat Mukuro sedikit mengeluarkan aura pembunuhnya

"Kufufufu tentu saja aku tahu itu Gokudera Hayato,Vongola Arashi no Sugosha aku hanya ingin sedikit menguji kemampuanku saja dan mencari kelemahannya " Jawab Mukuro sambil menghindari serangan-serangan wanita itu

"Kalau kelemahannya aku tahu Nanas!" Teriak gokudera sambil memegang majalahnya kepada Mukuro

"oya…apakah itu Gokudera Hayato?" Tanya Mukuro yang masih menahan serangan Hantu itu

"Tch Sebutkan kata Pomard 3x maka wanita itu akan pergi!" Jawab Gokudera sambil membuang muka

"oya..sungguh cara Yang gampang sekali" jawab Mukuro sambil tersenyum (baca: menyeringai) kepada wanita itu

Dan dalam waktu bersamaan Gokudera,Tsuna,Yamamoto dan Mukuro berteriak 'Pomard' selama 3x

Pertama kali mengatakan Pomard hantu itu kaget,ketika dua kali mengatakannya hantu itu terlihat despresi,ketika mengatakannya tiga kali hantu itu terlihat sangat terbebani dan berjalan lunglai keluarke dari gang itu dan hilang di tengah kegelapan

"oya oya lemah sekali hantu itu...ja Arriverdeci Vongola jaga Chrome untukku" kata Mukuro yang dikelilingi kabut putih dan berganti dengan Chrome

"Bossu...Selamat sore" Kata Chrome ketika melihat boss dan yang lainnya memasang tampang (O_O) "kenapa?" lanjut Chrome dengan bingung

"a-ah tidak..." Kata Tsuna yang tersadar dari lamunannya

"e-eto bossu aku pulang dulu ya sudah malam..." Balas Chrome sambil memberi hormat dan kembali ke rumahnya

"Yah Ayo kita pulang juga" Kata Yamamoto sambil tersenyum kepada Tsuna dan Gokudera

"Jangan sok akrab kepada Jyuudaime,Yakyu baka!" Teriak Gokudera kepada Tsuna

'ta-tapi syukurlah mereka baik-baik saja' kata Batin Tsuna sambil melihat Yamamoto dan Gokudera yang sedang bertengkar seperti biasanya

"ka-kalau begitu ayo kita pulang" kata Tsuna sambil tersenyum polos dan menarik tangan kedua sahabatnya itu

"Hai Jyuudaime/ok Tsuna" Jawab mereka berdua bersamaan

Mereka semua pulang dengan selamat tanpa cedera sedikitpun tapi entah kapan lagi mereka akan bertemu hantu-hantu lainnya… (Ren: di fic saya yang lain :p #Plak)

~~~~~~~~~~~~~~~~~~BAD ENDING~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Ren: Huft...selesai *mijit-mijit mata* mataku sakit TTATT *meriksa 3x*

Gokudera: heh! Pake kacamata sana! *nada ngejek*

Ren: Ga Mau! DX *guling-guling-an"

Gokudera: *Sweatdropped* Berisik! =="

Ren: tau Ah Gurita bego! *sambitin Gokudera pake stik Golf*

Gokudera: nantang ya? *keluarin dinamit*

Dan terjadilah perang

Hibari: Herbivore bego -_- *meninggalkan Area*

Mukuro & Chrome: *menonton dengan damainya*

Lambo & Ryohei: *entah kemana*

Yamamoto: Ya-yah kalau ada kesalahan dan kekurangan maaf ya (_ _)

Tsuna: dan maaf ya kalau jelek soalnya Ren-san udh lama ga update jadi koneksinya rusak =="

Reborn: Tetap R & R ya kalau tidak kutembak loh (becanda)

All Family: Ciao Ciao~

Emo

Menurut sejarah, kata - kata emo merupakan kependekan dari kata emosional. Emo, emo, emo dan emo. Adalah sebuah istilah yang sekarang ini sering sekali kita dengar baik lewat televisi, radio, percakapan sehari-hari serta digembar-gemborkan khususnya anak-anak muda. Apa sih emo itu? Malah ada juga yang berkata “emo- skinhead-punk”. Wah, terus apa pula hubungannya dengan Skinhead-punk? Apa Emo adalah bagian dari Skinhead-punk? Atau apalah!

Emotion Hardcore biasanya disebut (istilah ngetrend) Emo, adalah sebuah gaya hidup, fashion dan budaya yang baru saat sekarang ini mulai nge-boom di seluruh masyarakat dunia termasuk Indonesia. Emotion berasal dari bahasa Inggris, berarti emosi atau perasaan seseorang yang ingin diekspresikan. Sedangkan Hardcore adalah sejenis aliran musik yang memiliki tipe raungan gitar elektrik clean dan hentakkan drum yang dimainkan keras.

Dilihat dari sejarah munculnya, Emo adalah cabang atau yang lebih tepatnya adalah bentuk perkembangan dan evolusi dari Skinhead dan Punk. Emo muncul pertama kali sekitar pertengahan tahun 1980 di Washington, dan pertama kali diperkenalkan oleh band beraliran punk-melodic, DC Scene. Seperti artinya (emotion), lagu yang diusung lebih banyak mengandung unsur-unsur emosi dan perasaan seperti cinta, kasih sayang, rasa marah, kesal, dan segala sesuatu yang berhubungan erat dengan asmara dan perasaan seseorang.

Emo adalah sebuah bentuk merosotnya suatu makna ideologi dari suatu kaum subkultur (Skinhead-Punk) yang selama ini telah memiliki ideologi anti kemapanan sebagai bentuk perlawanan terhadap kemewahan, hukum-hukum yang selalu menindas kaum kecil. Emo sengaja diciptakan sebagai salah satu “senjata” untuk memerangi dan mengalahkan ideologi Skinhead-Punk Segala jenis atribut yang mereka (Emo) kenakan yang lebih menonjolkan kemewahan, merk. Sudah jelas mereka bukan Skinhead-punk yang sebenarnya. Emo hanyalah sebuah bentuk kapitalisme musik, dan ideologi pro-kemapanan yang dikemas dan menyusup rapi ke dalam ideologi skinhead-punk yang selama ini sudah berakar kuat dalam benak para pengikutnya.